Liputan6.com, Jambi: Sebanyak enam dari delapan anggota Komplotan Linggis Besi, baru-baru ini, diringkus Tim Satuan Reserse Kepolisian Resor Kota Jambi. Polisi terpaksa menembak kaki para tersangka karena melawan saat ditangkap. Keenam tersangka kawanan perampok yang selalu membawa linggis dan sejumlah senjata tajam itu masing-masing, Hamid, Hendrizal, Almarzal, Baizuri, Usman tretet, dan Jenamin. Sementara, dua anggota komplotan lainnya masih dalam pengejaran polisi.
Hamid, pimpinan komplotan mengaku, kelompoknya sudah melakukan aksi penodongan dan perampokan lebih dari seratus kali dalam setahun terakhir. Saat beraksi, mereka selalu menggunakan mobil sewaan yang nomor polisinya diganti dengan nomor palsu. Mereka juga tak segan-segan membunuh korban yang melawan. Hal ini dialami seorang karyawan PT Jambi Waras saat berusaha mempertahankan uang senilai Rp 77 juta yang dibawanya, Senin pekan silam.
Kepala Polresta Jambi Ajun Komisaris Besar Polisi Allorante mengatakan, aksi tembak ditempat yang dilakukan anggotanya sudah sesuai prosedur. Bahkan, ia menegaskan bahwa jajarannya tetap tak akan melakukan kompromi terhadap aksi kejahatan.(PIN/Suhatman Pisang)
Hamid, pimpinan komplotan mengaku, kelompoknya sudah melakukan aksi penodongan dan perampokan lebih dari seratus kali dalam setahun terakhir. Saat beraksi, mereka selalu menggunakan mobil sewaan yang nomor polisinya diganti dengan nomor palsu. Mereka juga tak segan-segan membunuh korban yang melawan. Hal ini dialami seorang karyawan PT Jambi Waras saat berusaha mempertahankan uang senilai Rp 77 juta yang dibawanya, Senin pekan silam.
Kepala Polresta Jambi Ajun Komisaris Besar Polisi Allorante mengatakan, aksi tembak ditempat yang dilakukan anggotanya sudah sesuai prosedur. Bahkan, ia menegaskan bahwa jajarannya tetap tak akan melakukan kompromi terhadap aksi kejahatan.(PIN/Suhatman Pisang)