Liputan6.com, Medan: Menyambut Hari Donor Darah Sedunia, Persatuan Donor Darah Indonesia bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatra Utara menggelar konvoi di pusat kota Medan, Senin (14/6). Aksi untuk mengingatkan warga agar peduli dan mau menyumbangkan darahnya bagi yang membutuhkan.
Setiap bulannya, daerah Kota Medan membutuhkan 50 hingga 60 kantong darah, atau berkisar seribu liter lebih. Namun hanya berkisar 25 persen saja yang bisa disuplay dari PMI unit Medan. Dalam sambutannya, Gubernur Sumut Syamsul Arifin mengatakan pentingnya menyuplai kebutuhan darah sangat banyak, sebab darah tidak ada sintetisnya. "Ini miliknya Tuhan, jangan kita merasa darah ini milik kita," kata Syamsul saat melepas konvoi sosialisasi donor darah.
Untuk itu Syamsul Arifin berencana akan menerapkan kegiatan donor darah terhadap seluruh pegawai pemerintah provinsi pada setiap penyelenggaraan acara-acara pemerintahan. Persatuan Donor Darah Indonesia selaku penggelar event konvoi sosialisasi di Medan ini akan melaksanakan kegiatan serupa berkeliling daerah pada tiap enam bulan.(TES/AYB)
Setiap bulannya, daerah Kota Medan membutuhkan 50 hingga 60 kantong darah, atau berkisar seribu liter lebih. Namun hanya berkisar 25 persen saja yang bisa disuplay dari PMI unit Medan. Dalam sambutannya, Gubernur Sumut Syamsul Arifin mengatakan pentingnya menyuplai kebutuhan darah sangat banyak, sebab darah tidak ada sintetisnya. "Ini miliknya Tuhan, jangan kita merasa darah ini milik kita," kata Syamsul saat melepas konvoi sosialisasi donor darah.
Untuk itu Syamsul Arifin berencana akan menerapkan kegiatan donor darah terhadap seluruh pegawai pemerintah provinsi pada setiap penyelenggaraan acara-acara pemerintahan. Persatuan Donor Darah Indonesia selaku penggelar event konvoi sosialisasi di Medan ini akan melaksanakan kegiatan serupa berkeliling daerah pada tiap enam bulan.(TES/AYB)