Liputan6.com, Jakarta Maraknya penyebaran berita bohong atau hoax di media sosial ternyata menjadi perhatian Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Bahkan Ketua Umum PPP Romahurmuziy berencana membentuk satgas untuk melawan penyebaran berita hoax.
"Untuk memastikan agar berita-berita yang tersirkulasi ke dalam gadget masyarakat kita yang awam terhadap berita hoax, berita palsu, fitnah, sehingga bisa mendapatkan berita-berita yang secara proporsional bisa dipertanggungjawabkan," kata Romahurmuziy di acara Hari Lahir PPP di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis 5 Januari 2017 malam.
Pria yang akrab disapa Romi ini menyebut, satgas tersebut akan diberi nama Satgas Tabayun Berita Hoax.
Advertisement
"Kita akan memelopori komunitas klarifikasi berita hoax itu melalui media sosial, dan tentu dengan diinisiasi oleh struktur partai di seluruh tingkatan," ucap Romi.
Romi menuturkan, nantinya seluruh struktur partai hingga di tingkatan anak cabang bakal dilibatkan dalam Satgas Tabayun itu. Mereka, kata dia, akan mengklarifikasi berita yang dianggap berita bohong atau hoax.
"Tentu tidak bisa semua berita hoax kami tangani. Tetapi setidaknya menumbuhkan kesukarelaan dari publik, diawali dengan struktur partai yang bergerak aktif di dunia IT, dengan mengklarifikasi berita yang dipancarkan oleh suatu situs," tandas Romi.