Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI (KPUD DKI) akan menyelenggarakan debat pasangan calon gubernur DKI jilid pertama, yang akan berlangsung pada pekan depan. Karena itu, KPU mulai mencari sosok yang pantas menjadi moderator dalam acara tersebut.
Ketua KPU DKI Sumarno mengatakan, pihaknya telah mengantongi beberapa nama yang menjadi calon kuat sebagai moderator debat yang diselenggarakan 13 Januari mendatang. Dia menyebut dua nama, yakni presenter Ira Koesno dan sosiolog Imam B Prasodjo.
"Jadi kami sudah mempersiapkan dua nama, yakni opsi pertama itu Ira Koesno. Sedangkan Imam B Prasodjo sebagai cadangan," ujar dia di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat 7 Januari 2016.
Advertisement
Sumarno menjelaskan, dipilihnya presenter Ira Koesno karena pembawa acara ini mempunyai banyak pengalaman. Sehingga, KPU mengkaji dia layak menjadi moderator pada acara debat pertama itu.
"Kalau pun tak bisa, Pak Imam B Prasodjo yang akan menggantikan," ujar dia.
Terkait integritas moderator dalam memimpin debat cagub, Sumarno menegaskan, setiap moderator yang dipilih tentu saja harus netral. Bahkan, semua yang terlibat dalam Pilkada, termasuk komisioner KPU telah menandatangani pakta integritas.
"Semua yang terlibat dalam pembahasan Pilkada, baik panelis, modearator, termasuk KPU sendiri telah menandatangani pakta integritas untuk tidak membocorkan soal," papar dia.
Jika nanti terjadi kebocoran terkait pertanyaan debat cagub kepada pasangan, maka akan ditindak tegas. Sumarno pun menyakini orang-orang yang terpilih di KPU memiliki integritas tinggi, dia pun pasti tidak akan membocorkan soal.
"Saya yakin soal itu tidak akan bocor kepada pasangan calon masing-masing," Sumarno menandaskan.