Liputan6.com, Jakarta Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan 11 negara menyuplai narkoba ke Indonesia. Mereka menyelundupkan narkoba ke Tanah Air melalui 72 jaringan internasional.
"Ada 11 negara menyuplai narkoba ke Indonesia. Narkoba itu muaranya di Indonesia. Ini fakta yang terjadi saat ini," kata Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Budi Waseso di Batam, Jumat 7Â Januari 2017 seperti dilansir dari Antara.
Dia mengatakan, sindikat terbesar penyuplai narkoba itu berasal Tiongkok. Selain itu, ada jaringan dari kawasan Afrika, Amerika Latin yang memasok narkoba ke Indonesia.
Advertisement
"Semua mengirim narkoba ke Indonesia. Meski begitu masih banyak pihak yang tenang-tenang saja. Sementara kalau ada sedikit saja narkoba yang sampai ke Australia, negara tersebut langsung protes dan mengatakan Indonesia menyuplai ke negara itu," ujar Budi Waseso.
Oleh karena itu, lanjut dia, BNN mengajak semua pihak agar peduli dan sama-sama memerangi peredaran gelap narkoba yang sudah merajalela di Indonesia.
"Panglima TNI (Jenderal Gatot Nurmantyo) sudah sepakat bila ada anggotanya yang terlibat sindikat langsung dipecat dan diproses. Ini komitmen yang luar biasa," ucap Budi Waseso.
Dia mengatakan maraknya narkoba di Indonesia memang tidak terlepas dari adanya petugas-petugas nakal dari berbagai lembaga yang terlibat. Hal tersebut memang sudah menjadi incaran dari jaringan narkoba yang beroperasi di Indonesia agar bisnisnya lancar.
"Tanpa adanya oknum-oknum yang terlibat tidak mungkin itu terjadi. Jadi butuh komitmen semua lembaga untuk membasminya," kata Ketua BNN Budi Waseso.