Liputan6.com, Jakarta Seorang pedagang alat rumah tangga kritis setelah dihujani lima tusukan di bagian dada dan punggungnya. Kejadian itu terjadi di Jalan Bhayangkara, Tugu Utara, Koja Jakarta Utara pada Jumat Sabtu 7 Januari kemarin.
Pelaku atas nama Wahyu (34) melakukan aksi brutalnya itu di tengah keramaian pengunjung toko pakaian Pasar Koja Baru. Korban yakni M Sulaiman (38) kini masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Pelabuhan Tugu, Koja.
Kapolsek Koja Kompol Supriyanto mengatakan, penganiayaan itu dipicu oleh kemarahan pelaku lantaran istrinya berselingkuh dengan korban. Selain itu, permasalahan utang korban Rp 30 juta kepada pelaku yang sudah makan waktu 3 tahun belum juga dibayarkan.
Advertisement
"Perselingkuhan itu diketahui pelaku dari istrinya yang mengaku sudah melakukan berhubungan badan dengan korban. Di handphone istri pelaku juga ada Whatsapp berisi janjian bertemu untuk check in ke hotel dengan korban," tutur Supriyanto saat dikonfirmasi di Jakarta.
Menurut Supriyanto, penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Pelaku tidak sengaja bertemu korban saat berjalan kaki di lokasi.
Melihat pisau dapur berada di dekat korban, pelaku langsung melampiaskan emosinya dan menghunjamkan benda tajam itu ke punggung selingkuhan istrinya itu.
Korban sempat melawan dengan menghindar. Hanya saja, pelaku semakin membabi buta. Pisau kembali ditusukkan hingga korban tersungkur bersimbah darah.
"Luka tusuk tersebut terdapat dua di bagian dada dan 3 di bagian punggung. Aksi sadis itu ya membuat gempar Pasar Koja," ujar Supriyanto.
Melihat korban tidak berdaya di teras Pasar Koja, pelaku langsung kabur dan meninggalkan pisau di lokasi kejadian. Pedagang dan pengunjung di lokasi hanya bisa diam lantaran takut menjadi korban.
"Anggota Polsek Koja yang mendapat laporan langsung olah TKP dan membawa korban ke RS Pelabuhan Tugu," beber dia.
Warga Pangkalan RT 01 RW 07 Segara Jaya, Tarumajaya, Bekasi itu kini mendapat perawatan intensif. Sementara pelaku yang merupakan pedagang pakaian itu langsung dibekuk petugas di belakang rumahnya, Jalan Kesemek RT 05 RW 14, Semper Barat, Koja.
"Kami masih melakukan pemeriksaan tersangka. Korban sendiri masih dalam perawatan dan belum bisa dimintai keterangan. Dari keterangan pelaku ya dia kesal karena istrinya selingkuh dengan korban dan bukan karena permasalahan utang," pungkas Supriyanto.