Liputan6.com, Jakarta - Ulama kondang Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym sedikit menyinggung bahwa ada yang menyebut kedatangannya di acara tablig akbar Masjid Al Makmuriah Pulau Pramuka Kepulauan Seribu sarat muatan politik.
"Saya nggak ngerti politik. Mau siapa pun yang terpilih itu kehendak Allah. Surat Ali Imran ayat 26. Allah yang memberikan kekuasaan dari siapa saja yang dia kehendaki dan yang mengambil kekuasaan dari siapa saja yang dia kehendaki," tutur Aa Gym dalam tausyiah di lokasi acara, Senin (9/1/2017).
Baca Juga
Bagi dia, permasalahan seputar kampanye, Pilkada DKI 2017, atau pun perebutan jabatan bukanlah hal yang besar.
Advertisement
"Aa ke sini dibilang mau kampanye. Buat apa? Jabatan gubernur itu cetek sekali dibanding keridhoan Allah. Yang besar keridhoan Allah," jelas pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid itu.
Meski begitu, dia menyampaikan bahwa kiat mendapat pemimpin yang baik ada dari pribadi para pemilih. Setiap manusia tentu perlu memperbaiki diri dan mengingat setiap kesalahan yang diperbuatnya.
Dengan begitu, sifat baik dari masing-masing individu akan menuntun mereka mendapat pemimpin yang tepat.
"Mau punya pemimpin yang soleh? Nggak ada yang menetapkan kepemimpinan selain Allah. Dan tentu butuh pemilih," pungkas Aa Gym.