Liputan6.com, Jakarta - Saat rapat paripurna pembukaan masa sidang ke III tahun 2016-2017, Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring tiba-tiba interupsi soal maraknya berita bohong atau hoax yang ditujukan ke beberapa tokoh masyarakat maupun tokoh politik.
"Menjelang pilkada di Jakarta ini berita hoax semakin banyak, contoh Ahok tidak seharusnya dibuatkan berita-berita bohong (hoax)," kata Tifatul dalam rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/1/3017).
Baca Juga
Selain meme Ahok, ia juga menyayangkan beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab dengan menyebarkan berita hoax yang mengatasnamakan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Advertisement
"Sama para ulama, Ketua MUI yang dibuat meme-nya. Lalu habaib seperti Habib Rizieq yang dibuat meme dan berita bohong padahal tidak pernah berkata seperti itu," ujar dia.
Untuk itu, Tifatul meminta kepada seluruh anggota dewan yang hadir untuk bisa memberikan edukasi yang baik tentang penyampaian berita atau kabar kepada dapil atau konstituennya masing-masing.
Sebab menurut Tifatul, dengan gencarnya berita hoax yang disebar melalui media sosial, mengancam persatuan dan keutuhan bangsa.
"Untuk itu kepada anggota dewan itu tolong disampaikan kepada pengikutnya (dapil) agar tidak mengeluarkan berita bohong atau hoax untuk memecah belah persatuan keutuhan bangsa ini. Apakah kita bahagia kalau kita sudah bercerai," tandas Tifatul.