Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura II angkat bicara terkait hilangnya tas bersisi sepatu atlet Ice Skating di area parkir D6 Terminal 2F, Bandara Seokarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.
VP of Airport PT Angkasa Pura II Ruhyana menuturkan, pihaknya telah mengecek rekaman CCTV atau kamera pengintai, yang berisi kejadian itu. Namun, pihaknya kehilangan jejak lantaran CCTV di area parkiran rusak, karena ada pengerjaan proyek automatied people mover system atau APMS.
"Kami upayakan dari CCTV. Dari rekaman itu terlihat tasnya masih dibawa hingga ke kendaraan (parkiran) dia. Karena ada proyek pembangunan APMS jadi ketinggalan jejak (tidak ada CCTV lagi)," ujar Ruhyana kepada Liputan6.com, Rabu (11/1/2017).
Advertisement
Ruhyana menjelaskan, pihaknya juga menelusuri ke bagian lain, untuk memeriksa adanya barang yang tercecer. Namun belum ada laporan dari pihak keamanan barang, yang mengindikasi sepatu atlet ice skating itu.
"Kami telusuri ada barang tercecer di laporkan sekuriti, tapi tidak ada barang tercecer," ujar dia.
PT Angkasa Pura II juga meminta maaf atas ketidaknyamanan akibat kehilangan sepatu ice skating milik atlet ice skating Mykaila Bunga di area parkiran Bandara Soetta.
General Manager Bandara Soekarno-Hatta Muhamad Suriawan Wakan menuturkan, pihaknya merasa prihatin atas kejadian tersebut. Pihaknya sebagai pengelola bandara ingin memberikan dan meningkatkan rasa nyaman kepada pengguna jasa bandara.
"Kami sampaikan permohonan maaf. Pagi ini telepon orangtua Mykaila untuk memberi kepastian. Kami akan melakukan pergantian pada pihak yang bersangkutan (Mykaila). Bisa punya sepatu baru," ujar Suriawan.
Suriawan menuturkan, pergantian tersebut tergantung dari kesepakatan kedua belah pihak. Ia menambahkan, dengan adanya sepatu ice skating tersebut, diharapkan dapat membantu Mykaika meraih prestasi.
Mykaila Bunga, atlet Ice Skating asal Indonesia kehilangan sepatu ice skating di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.
Peristiwa tersebut bermula saat perempuan 15 tahun itu pulang bertanding dari Singapura pada 8 Januari 2017 sekitar pukul 23.30 WIB. Namun, koper yang berisi sepatu dan perlengkapan ice skating itu tertinggal di area parkiran D6 Terminal 2F.
"Kita baru sadar sudah sampai rumah, loh kok kopernya enggak ada? Akhirnya kita buru-buru balik lagi ke sana (bandara), tapi pas tanya sekuriti di sana tidak ada," ujar Naning, ibu Mykaila kepada Liputan6.com, Selasa 10 Januari 2017.