Liputan6.com, Jakarta - Bentrok antar-ormas kembali terjadi. Kali ini ormas Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) terlibat bentrok di kampung Tegalwaru, Ciampea, Bogor, Jawa Barat.
Bentrokan diduga dipicu penyerangan anggota GMBI kepada anggota FPI pascapemeriksaan Rizieq Shihab di Mapolda Jawa Barat. Polri meminta masyarakat, baik yang tergabung dalam ormas tersebut untuk sama-sama menahan diri, sehingga tidak memicu persitiwa yang sama di daerah lain.
"Dari Polri mengimbau agar bisa menahan diri, tidak terpancing provokasi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (13/1/2017).
Rikwanto juga meminta warga tidak terpancing informasi yang bersifat provokatif di media sosial terkait bentrokan FPI dan GMBI ini . Menurut dia, hal ini guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Tidak terpancing berita medsos yang tidak jelas sumbernya dan belum jelas kebenarannya, tidak ditelan mentah-mentah. Karena yang terjadi dini hari berkaitan dengan beredarnya berita tersebut. Kita harapkan mulai hari ini dan ke depan tidak ada benturan," imbau Rikwanto.
Advertisement