Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) merayakan hari ulang tahun ke-18. Perayaan yang diselenggarakan di Hotel Dharmawangsa ini dihadiri Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan sejumlah menteri Kabinet Kerja.
Ketua Umum PKPI AM Hendropriyono menegaskan, partainya akan selalu mendukung kebijakan pemerintahan Jokowi-JK. Hal itu disampaikan Hendropriyono saat membacakan platform politik dan garis perjuangan PKPI.
Baca Juga
"PKPI berdiri di belakang administrasi Presiden Jokowi-JK dan selalu berada di benteng terdepan dalam menjamin stabilitas pemerintahan negara RI," ujar Hendropriyono dalam sambutannya di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2017).
Advertisement
Dia melanjutkan, PKPI juga mendukung stabilitas ekonomi Indonesia di tengah persaingan global yang semakin ketat. Diharapkan pada tahun 2045 nanti, Indonesia bisa masuk ke dalam empat besar negara adidaya di dunia.
"Stabilitas berbagai aspek ini merupakan landasan pokok untuk mencapai tujuan seabad Indonesia 2045 sebagai negara adidaya. Hal ini beranjak dari fakta pertumbuhan ekonomi nasional 5% di tengah rongrongan demo-demo yang tak berkesudahan sekarang ini, apalagi jika keadaan stabil, kita dapat melakukan lompatan-lompatan strategis minimal 7% dalam pertumbuhan tersebut," papar Hendropriyono.
Dalam pidato politiknya, dia menentang tegas segala bentuk disintegrasi demi tercapainya kedaulatan di bidang politik, mandiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan.
"Serta bersama-sama kekuatan legislatif, yudikatif, masyarakat sipil serta kekuatan-kekuatan sosial lainnya, dalam perkembangan keadaan lingkungan global yang terus menerus berubah," tandas Hendropriyono.
Presiden Jokowi pun menyambut baik dukungan PKPI. Diharapkan kehadiran PKPI dapat menjadi penghubung aspirasi rakyat. Sehingga tercipta kebijakan pemerintah yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Sebagai partai politik yang ruhnya adalah keadilan dan pembangunan, saya berharap PKP Indonesia dapat menjadi panduan‎, dapat menjadi penyalur aspirasi rakyat untuk memperkecil kesenjangan antar-wilayah, kesenjangan antara kaya dan miskin," ucap Jokowi dalam sambutannya.