Liputan6.com, Jakarta Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), memperoleh sertifikat ISO 9001:2015, sebuah sistem manajemen berstandar global dari Worldwide Quality Assurance (WQA). Kado istimewa tersebut didapat saat memperingati Hari Ulang Tahun (Milad) ke-16, (17/01/2017).
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua BAZNAS Zainulbahar Noor, anggota BAZNAS Ahmad Satori Ismail, Masdar F Mas'udi, Mundzir Suparta, Irsyadul Halim, Emmy Hamidiyah, Nana Mintarti, Direktur AZN Arifin Purwakananta, Direktur KZN Mohd Nasir Tajang, Direktur Umum Kiagus M Tohir, serta manajemen dan para amil-amilat BAZNAS.
Baca Juga
Zainulbahar Noor, salah satu pendiri bank Muamalat berharap dengan penghargaan ini diharapkan BAZNAS akan semakin meningkatkan kinerja dan profesionalisme dalam pengelolaan zakat. Di tempat yang sama, Kepala Satuan Audit Internal (SAI) yang juga Management Representative (MR) BAZNAS Andriadi, menjelaskan, proses persiapan audit berlangsung selama empat bulan, terhitung sejak September 2016.
Di acara yang sama BAZNAS juga meluncurkan sejumlah program. Seperti ATM beras, bantuan sepeda untuk pedagang kaki lima (PKL) kopi keliling, pameran info program pendayagunaan BAZNAS bertajuk "Kuat Karena Zakat".
Pada 18 Januari pelayanan dan penyuluhan kesehatan digelar di lima Rumah Sehat BAZNAS (RSB) yang ada di Pangkalpinang (Bangka Belitung), Jakarta, Yogyakarta, Sidoarjo (Jawa Timur), dan Makassar (Sulawesi Selatan).
Lalu pada 26 Januari nanti, BAZNAS akan menyelenggarakan Philantrophy Learning Forum Jakarta dengan tema “Kontribusi Zakat Dalam Pencapaian SDGs di Indonesia”. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Ketua BAZNAS Bambang Sudibyo; Deputi Menteri PPN/Kepala Bappenas Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Gellwyn Daniel Hamzah Jusuf; dan Co Chair Badan Pengarah Filantrofi Indonesia, Erna Witoelar. BAZNAS mengundang peserta dari lembaga amil zakat (LAZ), pegiat filantrofi, akademisi, instansi pemerintah, dan media massa.
Powered by:
Advertisement
BAZNAS