Sukses

Cari Dana untuk Kawal Sidang Ahok, Ormas Parmusi Lelang Lukisan

Kubu kontra Ahok yang didominasi anggota Ormas Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi) ini, sengaja mendirikan tenda untuk para pelukis.

Liputan6.com, Jakarta - Sidang keenam kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, hari ini kembali digelar di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan.

Baik pendukung maupun kontra Ahok, mencoba membunuh rasa bosan dengan berbagai cara saat demo berlangsung. Di kubu kontra Ahok misalnya, tiga tenda didirikan untuk 13 pelukis. Saat orator berorasi, para pelukis tetap asyik menyapukan kuasnya ke kanvas.

Kubu kontra Ahok yang didominasi anggota Ormas Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi) ini, sengaja mendirikan tenda untuk para pelukis. Demonstran pun bisa menumpang berteduh sambil melihat-lihat lukisan.

"Kita ingin hadirkan ke masyarakat bahwa Islam juga harus terlibat dalam gerakan kebudayaan, Islam membawa nilai-nilai keindahan," ujar Ketua Departemen Seni dan Budaya Parmusi Syaifullah kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (17/1/2017).

Meski acara ini digelar oleh ormas Islam, namun para pelukis ini bukan mereka yang berpakaian gamis, celana menggantung atau berjenggot panjang. Tapi para pelukis yang didatangkan dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dan pelukis jalanan, serta beberapa pelukis lainnya.

Lukisan ini, nantinya akan dilelang, baik dilelang langsung di tempat ataupun setelah demo berlangsung. Dana yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk membantu pendanaan demo Ahok selanjutnya.

"Kita lelang dalam minggu ini, hasil lelangnya untuk bantu pendanaan aksi," ucap pria yang akrab disapa Chavchay itu.

Parmusi menjadi satu di antara ormas yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI). Dari pantauan Liputan6.com sejak pagi, para demonstran sidang Ahok mulai datang pada pukul 08.30 WIB.