Sukses

Kapolri Minta Polisi, TNI, dan Birokrat Jaga Kebinekaan

Kebinekaan dengan memperlihatkan keberagaman, menurutnya, memang menjadi kekayaan Indonesia, tetapi bisa menjadi ancaman.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian meminta tiga elemen, yaitu TNI, Polri, dan para birokrat, terus menjaga NKRI dengan kebinekaannya. Karena itu, dia meminta ketiganya terus membangun komunikasi yang intensif.

Hal ini disampaikan Tito saat memberikan kuliah umum di kampus IPDN, Jatinagor, Jawa Barat, Rabu 18 Januari 2017.

"TNI, Polri dan birorkat ini harus sama-sama dan jadi pilar utama Indonesia, untuk menjaga kebinekaan, yang memang beragam," kata Tito.

Mantan Kepala BNPT ini mengatakan, hal tersebut merupakan bagian dari wujud bela negara. Dia pun meminta, hubungan ketiganya sudah terjalin dari Akpol, Akmil, dan IPDN.

"Sekarang juga ada pertukaran, praja IPDN tinggal di Akpol, Semarang, dari Akpol tinggal di Jatinangor. Juga sama dari Akmil. Ini tiga komponen, setidaknya bela negara yang tercermin dari Kepolisian, TNI dan dari praja IPDN itu sendiri," tutur Tito.

Kebinekaan dengan memperlihatkan keberagaman, menurutnya, memang menjadi kekayaan Indonesia, tetapi bisa menjadi ancaman. Karenanya, tiga pilar ini harus saling menjaga.

"Keberagaman itu memperkaya warna bangsa kita. Tapi sebaliknya, kalau tidak dikelola bisa jadi faktor pemecah bangsa. Tiga pilar ini harus jadi tiang utama," tandas Tito.

Sementara itu, di tempat yang sama, Mendagri Tjahjo Kumolo, menyatakan, kehadiran Kapolri di IPDN, menjadi sejarah baru. Sebab, ini kali pertama, pemimpin tertinggi Kepolisian Indonesia hadir dan memberikan kuliah umum.

"Selama sejarah IPDN berdiri, baru pertama kali ini Kapolri hadir di Kampus IPDN untuk memberikan pembekalan dan wawasan buat kita semuanya, khususnya adik-adik dari Praja IPDN. Hal ini penting. Karena semua nanti akan terjun ke masyarakat," Tjahjo memungkas.

Video Terkini