Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya menggiatkan patroli cyber secara non-stop untuk mengantisipasi dan mengungkap praktik judi online.
"Kita ada tim patroli yang tentunya bekerja selama 24 jam," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, di Jakarta, Rabu 18 Januari 2017.
Baca Juga
Argo mengatakan, Polda Metro Jaya telah mengungkap beberapa kali kasus judi online namun praktik tersebut termasuk kategori mengkhawatirkan. "Kita lakukan penyelesaian secara bertahap," tutur dia, seperti dikutip dari Antara.
Advertisement
Argo menambahkan, Polda Metro Jaya memiliki beberapa tim untuk mengungkap kasus praktik judi online.
Sebelumnya, anggota Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menangkap seorang agen judi sepak bola online dengan penghasilan Rp 1 miliar per bulan berinisial HS.
HS membuka transaksi judi setiap Senin dan Kamis dengan mendapatkan jatah sebesar 5 persen dari penghasilan yang diperoleh setiap putaran.
Berdasarkan informasi, salah satu perusahaan yang dikendalikan seorang pengusaha berinisial HW mengoperasikan 10 jaringan judi online di kawasan Jakarta Barat, mempekerjakan sekitar 300 orang dengan pendapatan karyawan mencapai Rp 15 juta per bulan setiap orang.
Dengan omzet per hari mencapai angka Rp 1 miliar, diduga perusahaan itu memiliki pusat kendali server pertama di salah satu hotel wilayah Poipet, Kamboja.