Liputan6.com, Jakarta - Raga Santosa, pemuda 25 tahun telah mengemban tugas menjadi tim pemadam kebakaran Jakarta Timur sejak lima tahun lalu. Raga mengaku tanggung jawabnya memadamkan api adalah panggilan jiwa.
"Saya sudah lima tahun jadi pemadam, ini seperti panggilan jiwa," katanya kala menarik nafas usai tiga jam dalam kobaran si Jago Merah di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis 19 Januari 2017.
Menurut dia, kebakaran Pasar Senen kali ini tidak lebih besar dari pengalaman sebelumnya di Tambora. Namun begitu, kondisi kebakaran di Pasar Senen tidak bisa dianggap enteng.
Advertisement
"Memang lebih besar di Tambora, tapi ini cukup gawat juga, bisa baru benar padam utuh seminggu," katanya.
Menurut dia, kendala ada pada sumber air. Kurangnya debit tersedia tak sebanding dengan lokasi kebakaran di Pasar Senen dan api yang semakin membesar karena embusan angin.
Pantauan Liputan6.com di lokasi pukul 13.30 WIB, api masih berkobar. Asap kepulan hitam terus membumbung dengan balutan angin kencang.
Â