Kakorlantas: Perbaikan Jembatan Cisomang Harus Tepat Waktu

Liputan6.com, Jakarta - Kerusakan di Jembatan Cisomang, Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat masih terus diperbaiki. Akhir Maret 2017 mendatang merupakan target dari penyelesaian perbaikan jembatan tersebut.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Brigjen Royke Lumowa meminta kepada seluruh pihak yang menangani perbaikan jembatan Cisomang agar menyelesaikannya dengan tepat waktu. Hal ini diutarakan ketika meninjau langsung perbaikan jembatan Cisomang.

"Kita pressure betul ya, sehingga jembatan Cisomang ini bisa selesai sesuai jadwal, hingga akhir Maret sudah harus clear," kata Royke, Kamis (19/1/2017).

Dia beralasan, pentingnya perbaikan jembatan Cisomang diselesaikan tepat waktu, sebab nantinya akan digunakan untuk arus mudik Idul Fitri mendatang.

"Dan mudah-mudahan tidak ada lagi hambatan ke depan dan bisa difungsikan lagi jembatan ini, untuk kelancaran lalu lintas," ucap Royke.

Dia pun meminta para pengendara untuk bersabar ketika melintasi jembatan Cisomang. Khususnya bagi kendaraan besar seperti truk dan bus. Sebab, jembatan Cisomang masih dalam tahap perbaikan.

"Karena ini untuk keselamatan kita semua. Kalau semua berbondong-bondong ingin memaksakan masuk ke Cisomang ini kan resikonya juga sangat besar. Mohon pengertian para pemakai jalan," terang Royke.

Sebelumnya, terjadinya pergeseran dan retakan di jembatan Cisomang Kilometer 100.700, Tol Cipularang, Purwakarta. Kemudian pada Jumat 23 Desember 2016 lalu, Jembatan Cisomang mulai diperbaiki. Alhasil, kendaraan berat di Tol Purbaleunyi dialihkan ke luar jalur tol.

Kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta keluar lewat gerbang tol Padalarang dan Cikamuning, kemudian lewat Jalan Raya Purwakarta, dan bisa masuk tol lagi di gerbang tol Sadang dan Jatiluhur di Kabupaten Purwakarta.

Kendaraan berat di tol dari arah Jakarta menuju Bandung juga dialihkan ke luar tol yang sama di Purwakarta dan lewat ke Jalan Raya Purwakarta sebelum masuk tol lagi di pintu Tol Padalarang. Akibat pengalihan arus lalu lintas itu, Jalan Raya Purwakarta kembali ramai seperti belasan tahun lalu, ketika Tol Purbaleunyi belum dibangun.