Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran di Pasar Senen masih belum padam hingga pagi ini, Jumat (20/1/2017). Kemarin malam, saat petugas pemadam kebakaran tengah sibuk memadamkan api, seorang petugas keamanan berteriak dan mengejar seorang lelaki kurus berbaju kaus kuning.
"Maliiiing... Woi, maling," teriak petugas keamanan itu.
Puluhan orang yang berdiri di sekitar lokasi kebakaran langsung mengejar laki-laki yang berlari ke arah stasiun Senen.
Advertisement
Setelah berlari sejauh 300 meter, lelaki itu ambruk ditabrak seorang pengendara motor. Ia langsung dipukuli warga yang geram.
Saat Liputan6.com mendekati lelaki itu, belasan polisi bermotor trail menghalau massa yang marah pada pria tertuduh maling. Polisi langsung menangkapnya, menaikkan ke sepeda motor, dan membawa pria itu menjauh dari kerumunan massa.
Tak diketahui identitasnya, tetapi pria itu kepergok mencuri oleh seorang petugas keamanan. Dia mencongkel laci sebuah meja yang sudah diselematkan pedagang keluar.
"Dia lagi bongkar paksa, pemiliknya teriak, langsung kami kejar," ujar sekuriti yang tak mau namanya ditulis itu.
Usai kejadian itu, dua polisi memakai pengeras suara mengimbau warga untuk menjauhi lokasi kebakaran.
"Yang tak berkepentingan, diharapkan menjauh, pulang ke rumah, jangan di sini, nanti dikira maling," ujar polisi itu sembari berkeliling.
Seperti diketahui, kebakaran di Pasar Senen itu bermula pada Kamis dini hari. Api, menjalar dengan cepat dari kios ke kios. Tak banyak yang bisa diselamatkan oleh para pedagang.
Terlebih, beberapa kios memakai rolling door dari besi sehingga menyulitkan penyelamatan barang-barang karena pintu yang panas sulit dibuka.