Liputan6.com, Merak: Untuk kali kesekian, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (25/6), menghentikan sementara penyeberangan kapal cepat Merak-Bakauheni. Ini dilakukan akibat ketinggian gelombang di tengah Selat Sunda mencapai satu setengah meter hingga dua meter. Selain gelombang laut, perairan Selat Sunda juga diguyur hujan.
Pihak ASDP serta Administasi Pelabuhan Merak belum tahu sampai kapan kapal cepat tidak beroperasi. Sebab, hingga kini cuaca masih tidak bersahabat.
Akibat tidak beroperasi kapal cepat, para penumpang kini hanya bisa menggunakan kapal roll-on roll-off (roro). Dengan resiko perjalanan laut bisa mencapai dua jam hingga tiga jam. Sementara jika naik kapal cepat hanya memakan waktu sekitar satu jam.(BOG)
Pihak ASDP serta Administasi Pelabuhan Merak belum tahu sampai kapan kapal cepat tidak beroperasi. Sebab, hingga kini cuaca masih tidak bersahabat.
Akibat tidak beroperasi kapal cepat, para penumpang kini hanya bisa menggunakan kapal roll-on roll-off (roro). Dengan resiko perjalanan laut bisa mencapai dua jam hingga tiga jam. Sementara jika naik kapal cepat hanya memakan waktu sekitar satu jam.(BOG)