Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Setya Novanto turut angkat bicara soal cuitan mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dalam Twitternya soal hoax atau kabar bohong.
"Serahkan masalah ini (hoax) pada mekanisme hukum, saya berharap masalah hoax ini dievaluasi jangan sampai ada penyebaran fitnah," ujar Novanto di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin (23/1/2017).
Ketua Umum Partai Golkar ini yakin soal hoax bisa terkendali karena pemerintah sudah turun tangan.
Advertisement
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira meminta agar SBY tidak mengeluh soal maraknya hoax belakangan ini. Ia meminta agar SBY bersama-sama mencari jalan keluar dari masalah ini.
"Saya pikir tidak perlu mengeluh soal ini tapi bagaimana mengatasi persoalan ini. Tidak ada waktu, tidak ada gunanya kita mengeluh. Yang harus kita lakukan adalah bagaimana secara bersama mengatasi hoax ini. Di sini kita imbau aparat keamanan untuk secara tegas mengatasi persoalan ini," papar Andreas.
Dia menegaskan, perlu adanya tindakan-tindakan konkret untuk mengatasi masalah hoax ini.
"Negara punya aparat, instrumen-instrumen. Itu mendorong negara untuk bisa menjalankan tugas dan fungsinya untuk mengatasi itu. Jadi waktu untuk mengeluh saya kira kita tinggalkan saja," pungkas Andreas.
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menuliskan soal merajalelanya kabar bohong atau hoax. Hal ini disampaikannya melalui akun twitter.
"Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar "hoax" berkuasa & merajalela. Kapan rakyat & yg lemah menang? *SBY*," tulis SBY di akun twitternya @SBYudhoyono.