Liputan6.com, Jakarta - Tujuh tahanan Direktorat Tindak Pidana (Dirpitid) Narkotika Mabes Polri kabur dari ruang tahanan di Cawang, Jakarta Timur. Mereka menjebol toilet dan melompati tembok setinggi kurang lebih 3 meter.
Direktur Dirtipid Mabes Polri Brigjen Pol Eko Dayanto membenarkan hal tersebut. Para tahanan itu kabur hari ini, Selasa (24/1/2017).
Baca Juga
"Benar ada yang lari. Kami dapat laporan sekira jam 06.00 WIB. Dan setelah itu kami tindak lanjuti. Ke TKP. Kita buka file CCTV para pelaku di ruang tahanan nomor 5," tutur Eko saat dikonfirmasi di Jakarta.
Advertisement
Berdasarkan informasi yang dihimpun, mereka merusak tembok ruang tahanan dan melompati tembok. Selanjutnya para tahanan itu langsung menunju halaman parkir Rumah Sakit (RS) Otak Nasional yang berada persis di Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Mereka sudah siapkan dari pukul 00.00 WIB tadi malam. Kamar mandi dibobok. Dari situ mereka keluar. Mereka kasus sabu dan ganja. Kami masih lakukan penyelidikan mendalam," pungkas Eko.
Usai ketujuh tahanan itu kabur, penjagaan langsung diperketat. Anggota provos dan tim pemeriksaan disiagakan di sekitar ruang tahanan.