Sukses

Polri Buru AM, Sponsor yang Berangkatkan 17 WNI ke Turki

Menurut Rikwanto, AM mendapat sokongan dana dari anggota kelompok ISIS yang berada di Suriah.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 17 WNI yang dideportasi pemerintah Turki telah selesai diperiksa penyidik Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Mereka mengaku nekat berangkat lantaran diperintah seseorang berinisial AM. AM diduga berperan sebagai sponsor memberangkatkan 17 WNI tersebut ke Turki.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Kabiro Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rikwanto menerangkan, AM merupakan WNI yang kini berada di Suriah. AM pun saat ini diburu Polri.

"Kami belum dapat perekrutnya karena perekrut yang kami curigai sedang berada di Suriah, juga bukan di Indonesia. Dia bisa merekrut, memberangkatkan, kemudian dia nyusul karena di sana dia harus tampung dulu sampai perbatasan aman baru dimasukkan ke Suriah," kata Rikwanto di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (24/1/2017).

Menurut Rikwanto, AM mendapat sokongan dana dari anggota kelompok ISIS yang berada di Suriah. Kemudian, AM juga bertugas merekrut orang-orang yang ingin berangkat menuju Suriah untuk berperang.

"Donatur dari ISIS, kemudian lewat orang-orang tertentu termasuk orang Indonesia kemudian mereka merekrut orang-orang yang mau di bawa ke sana," tambah Rikwanto.

Ia mengungkapkan, peristiwa semacam ini tak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di negara-negara lain.

"Dari ISIS itu seluruh dunia juga bukan hanya dari Indonesia saja, tapi ke tempat-tempat di belahan dunia lain," Rikwanto memungkasi.