Liputan6.com, Jakarta: Bantuan buat korban banjir di Jakarta dan sebagian besar daerah di Tanah Air, mulai dikumpulkan. Sumbangan dikumpulkan dengan berbagai cara, mulai dari jalanan hingga yang berasal instansi pemerintah maupun swasta. Baru-baru ini, puluhan pemuda berkumpul di tepi Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, dan di Jalan M.T. Haryono, Jakarta Selatan, meminta bantuan para pengendara kendaraan bermotor yang melintasi jalan itu.
Di tempat terpisah, Pemerintah Daerah Jakarta Utara, juga menyiagakan puluhan petugas kesehatan di kawasan Koja dan Kelapa Gading untuk mengantisipasi penyakit pascabanjir. Petugas juga menyediakan obat-obatan, makanan, dan pakaian untuk memenuhi kebutuhan pengungsi yang sampai kini sudah berjumlah 1.300 orang. Saat ini, para pengungsi yang mayoritas anak-anak dan perempuan itu ditampung di sekitar stadion Tugu Koja. Besar kemungkinan, jumlah pengungsi akan bertambah karena sebagian rumah di kawasan tersebut sudah terendam banjir.
Hal serupa juga digelar SCTV. Melalui tajuk Pundi Amal SCTV, kemarin, dana yang terhimpun sudah diserahkan kepada warga korban banjir di Perumahan Total Persada, Kelurahan Gombor, Kecamatan Periuk, Tanggerang. Jenis bantuan berupa 100 dos mie instan, delapan karung beras, 10 karung pakaian layak pakai, obat-obatan, susu, makanan ringan, dan air mineral. Bantuan diterima langsung panitia di pos komando bencana banjir setempat untuk kemudian disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Saat ini, sekitar 800 warga masih berada di tempat penampungan di sebuah sekolah dasar inpres dan musala.
Selain di Perumahan Total Persada, Pundi Amal SCTV pun memberikan bantuan kepada korban banjir di Plumpang dan Koja, Jakut. Bantuan juga diserahkan buat korban banjir di Cengkareng, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kebon Baru dan Manggarai, Jakarta Selatan, serta Pondok Gede, Bekasi.(ICH/Tim Liputan 6 SCTV)
Di tempat terpisah, Pemerintah Daerah Jakarta Utara, juga menyiagakan puluhan petugas kesehatan di kawasan Koja dan Kelapa Gading untuk mengantisipasi penyakit pascabanjir. Petugas juga menyediakan obat-obatan, makanan, dan pakaian untuk memenuhi kebutuhan pengungsi yang sampai kini sudah berjumlah 1.300 orang. Saat ini, para pengungsi yang mayoritas anak-anak dan perempuan itu ditampung di sekitar stadion Tugu Koja. Besar kemungkinan, jumlah pengungsi akan bertambah karena sebagian rumah di kawasan tersebut sudah terendam banjir.
Hal serupa juga digelar SCTV. Melalui tajuk Pundi Amal SCTV, kemarin, dana yang terhimpun sudah diserahkan kepada warga korban banjir di Perumahan Total Persada, Kelurahan Gombor, Kecamatan Periuk, Tanggerang. Jenis bantuan berupa 100 dos mie instan, delapan karung beras, 10 karung pakaian layak pakai, obat-obatan, susu, makanan ringan, dan air mineral. Bantuan diterima langsung panitia di pos komando bencana banjir setempat untuk kemudian disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Saat ini, sekitar 800 warga masih berada di tempat penampungan di sebuah sekolah dasar inpres dan musala.
Selain di Perumahan Total Persada, Pundi Amal SCTV pun memberikan bantuan kepada korban banjir di Plumpang dan Koja, Jakut. Bantuan juga diserahkan buat korban banjir di Cengkareng, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kebon Baru dan Manggarai, Jakarta Selatan, serta Pondok Gede, Bekasi.(ICH/Tim Liputan 6 SCTV)