Liputan6.com, Jakarta - Semakin mendekati hari pemilihan gubernur dan wakil Gubenur DKI Jakarta, cagub nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masih saja diterpa berbagai isu. Setelah kasus dugaan penistaan agama yang sekarang tengah memasuki proses persidangan, kini giliran foto yang digunakan untuk menyerang Ahok.
Baru-baru ini beredar foto anak sulung Ahok, Nicholas Sean Purnama, dengan tulisan agar warga Jakarta tidak memilih Ahok untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga
Dalam foto itu Nicholas bersama ibunya Veronica Tan disertai tulisan yang berbunyi:
"Saya Nicholas Sean Putra, anak Cahya Purnama (Ahok). Kami sayang papa, kami ingin selamatkan papa agar tidak masuk penjara. Jadi tolong jangan pilih papa kami lagi jadi gubernur DKI. Kami sekeluarga serius. Kami lebih senang papa damai bersama kami di rumah. Sekali lagi kami mohon jangan pilih papa kami jadi gubernur DKI Jakarta. Terima kasih."
Advertisement
Adik kandung Ahok, Fifi Lety Indra Purnama membantah kebenaran keterangan foto keponakannya itu. "Itu hoax," ujar Fifi saat dihubungi, Rabu (25/1/2017).
Fifi menjelaskan, nama Ahok dalam foto itu saja salah. Nama tengah Ahok ditulis Cahya bukan Tjahaja. "Dari penulisan nama saja sudah salah," ucap dia. Tak hanya itu, nama akhir Nicholas pun ditulis salah, harusnya Purnama ditulis Putra.
Untuk mengklarifikasi foto tersebut anak Ahok, Nicho, akan datang ke Rumah Lembang siang ini untuk menjelaskan bahwa keterangan pada foto tersebut tidak benar.
"Nanti Nicho ke Lembang, jelaskan di sana," tutur Fifi.