Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil meminta Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta maaf atas cuitannya di Twitter. Kicauan Fahri itu dianggap telah menyinggung tenaga kerja Indonesia (TKI).
"Saya kira ya baiknya Pak Fahri meminta maaf karena telah menyinggung para TKI kita dengan adanya protes itu," kata Nasir Djamil kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (25/1/2017).
Baca Juga
Anggota Komisi III DPR ini yakin Fahri Hamzah punya alasan berkicau soal TKI. "Saya yakin beliau punya data juga. Tapi kan datanya tidak sama, makanya ada protes atas cuitannya itu," ujar Nasir.
Advertisement
Untuk itu, Nasir mengatakan, sebagai pemimpin DPR lebih baik Fahri segera meminta maaf karena telah menyinggung perasaan para pahlawan devisa negara itu.
"Sebagai pimpinan lembaga negara dan wakil rakyat sudah baiknya meminta maaf dan agar lebih hati-hati lagi dalam menyampaikan," ujar Nasir.
Beberapa waktu lalu, Fahri menyinggung soal nasib tenaga kerja Indonesia yang bekeja di luar negeri.
"Anak bangsa mengemis menjadi babu di negeri orang dan pekerja asing merajalela," tulis Fahri dalam akun Twitter pribadinya @Fahrihamzah yang diunggah pada Senin, 23 Januari 2017 malam.