Liputan6.com, Jakarta - Polisi hingga kini masih mencari keberadaan tujuh tahanan Direktorat Tindak Pidana (Dirtipid) Narkotika Mabes Polri yang kabur. Mereka diketahui menggunakan batangan besi kecil untuk membobok tembok dari dalam kamar mandi.
Wadirtipid Narkoba Polri Kombes Pol John Turman Panjaitan mengatakan, para pelaku menggunakan besi yang dililit kain untuk melubangi tembok. Dengan begitu, suara bising dari upaya merusak dinding kamar mandi dapat diredam.
"Dugaan para pelaku menjebol tembok memang sudah dilakukan beberapa hari," tutur John Turman saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (25/1/2017).
Usaha mereka untuk kabur sedikit demi sedikit akhirnya membuahkan hasil. Mereka berhasil melubangi tembok tahanan hingga berukuran sekitar 30 sentimeter, ukuran tersebut cukup untuk meloloskan diri. agar lubang yang telah dibobol tidak diketahui, mereka menyembunyikan dengan menggunakan ember kamar mandi.
"Pakai besi ukuran paku gitu dililit kain ada dua. Dikorek-korek kan. Ada besi juga dibungkus kain juga," jelas Jhon.
Dia mengakui bahwa petugas jaga kurang teliti saat mengawasi bagian kamar mandi para tahanan kabur. Untuk itu, ke depannya pihaknya akan mengatasi itu dengan membangun tembok yang terlapisi teralis besi.
Advertisement
"Kami imbau agar menyerahkan diri," John Turman memungkas.