Liputan6.com, Bogor - Perayaan Cap Go Meh Street Festival akan kembali digelar di Kota Bogor. Perayaan yang dihelat pada 11 Februari mendatang akan menampilkan parade seni dan budaya.
Ada sekitar 20 kelompok peserta yang akan memeriahkan perayaan tahun baru imlek 2568. Di antaranya, Engrang, Wayang Hihid, Topeng Kelana kolaborasi kesenian dari Bogor dan Cirebon, Boboko, Gedowongan dan lainnya.
Baca Juga
"Festival tahun ini kami fokus pada seni budaya Sunda yang dipadukan dengan kebudayaan Tionghoa," ujar Ketua Panitia Cap Go Meh Street Festival 2017, Arifin Himawan, Rabu (25/1/2017).
Advertisement
Tak hanya itu, pelaksanaan Pesta Raya Cap Go Meh 2015 ini akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yakni menampilkan marawis berkolaborasi dengan paduan suara dari katedral. "Ini sebagai bentuk keberagaman," ucap pria yang akrab disapa Ahim itu.
Menurut Ahim, Cap Go Meh Bogor Street Festival dengan tema 'Ajang Budaya Pemersatu Bangsa' ini bertujuan untuk mendukung promosi pariwisata di Kota Hujan, sehingga terjadi peningkatan kunjungan wisatawan.
"Adanya festival ini tentu akan menarik wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia," ujarnya.
Dia menargetkan perayaan Cap Go Meh kali ini menambah kunjungan wisatawan hingga mencapai 100 ribu orang baik dari wisatawan lokal, nusantara, maupun mancanegara.
Ahim juga berharap Presiden Joko Widodo ikut membuka acara tahunan ini seperti tahun 2015. Dengan adanya orang nomor satu di Indonesia tentu akan menjadi magnet bagi wisatawan.
"Panitia sudah berkirim surat undangan melalui Sekretaris Negara, namun sampai saat belum ada jawaban. Kami sangat senang kalau Pak Jokowi hadir membuka acara ini," harap Ahim.
Cap Go Meh di Kota Bogor mulai diselenggarakan sejak 15 tahun lalu. Seiring waktu, festival ini mengalami perkembangan dan peningkatan baik jumlah peserta maupun pengunjung. Terlebih sejak festival ini dipadukan dengan seni dan budaya nusantara.
Bahkan, pada tahun 2007 festival ini masuk rekor Muri sebagai even dengan jumlah liong dan barong terbanyak. Dan tahun 2010 juga mendapat penghargaan serupa yaitu sebagai liong terpanjang yang dimainkan oleh 15 orang.
Tak hanya itu, kesuksesan kegiatan Cap Go Meh di Kota Bogor kini menjadi agenda nasional.