Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengajak semua pihak baik dari jajaran pemerintah, pelaku usaha, seniman, maupun perguruan tinggi untuk melaksanakan komitmennya dalam melestarikan dan mengembangkan warisan budaya batik Indonesia.
"Dewasa ini penggunaan batik makin beragam, tidak hanya untuk keperluan sandang dalam arti luas, tetapi juga untuk kebutuhan rumah tangga, interior hotel dan gedung-gedung dan sebagainya," kata Puan saat meresmikan acara Cipta dan Alun Budaya dengan tema 'Perempuan dan Canting di Jakarta, Rabu malam, 25 Januari 2017.
Baca Juga
Ketika Didiet Maulana Melukiskan Motif Batik dan Tenun Indonesia di Kulkas Merek Mewah Italia
Pameran Hari Batik Nasional Digelar Mulai 2 Oktober 2024, Tampilkan Instalasi Multimedia dan Animasi Koleksi Batik
Viral Baliho Klaim dan Ajakan Pilih Batik Malaysia, Warganet: Nama Batik Aja dari Bahasa Jawa
"Marilah kita dengan bangga membeli dan memakai produk hasil industri kreatif bangsa kita. Dengan demikian, kita turut melestarikan budaya, memperkuat jati diri bangsa, turut menyejahterakan bangsa dan negara Indonesia," dia melanjutkan.
Advertisement
Puan mengingatkan, batik Indonesia merupakan salah satu ikon budaya hasil kearifan bangsa Indonesia, dan telah terinskripsi pada daftar representatif sebagai Budaya Takbenda Warisan Manusia pada 4th Session of the Intergovernmental Committee on Safeguarding Intangible Cultural Heritage UNESCO di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada 30 September 2009.
Seperti dalam keterangan tertulisnya, Puan menyebutkan, penyelenggaraan acara tersebut mencerminkan komitmen dan konsistensi bersama, dalam mengangkat dan mengembangkan produk warisan budaya batik masa kini dan mendatang.
"Melalui kegiatan seperti ini, warisan budaya batik bukan sekadar didudukkan sebagai warisan budaya yang digelar secara seremonial. Tetapi untuk digali dan dikembangkan menjadi kekuatan jati diri bangsa yang mampu menjadi inspirasi bagi kemandirian ekonomi, memperkuat daya saing, dan meningkatkan peradaban bangsa," Puan menandaskan.