Liputan6.com, Jakarta - Sebelum bertemu Presiden Jokowi pada Kamis (26/1/2017) sore, Antasari Azhar kembali menyambangi Lapas Klas I Tangerang. Dia ingin mengawal betul proses grasi yang sudah diterimanya sampai benar-benar status bebas bersyaratnya berubah menjadi bebas murni.
"Harus terlihat sempurna, tidak boleh ada yang terlewat prosesnya," kata Antasari.
Baca Juga
Sekitar pukul 09.00 WIB, Antasari tiba di Lapas Klas I Tangerang. Dia langsung masuk ke dalam Lapas untuk bertemu dengan Kepala Lapas, Arpan. Saat dihubungi, Antasari mengaku di dalam Lapas masih menunggu kedatangan pihak kejaksaan yang dulu mengurus kasusnya datang untuk membawa surat keppres grasi.
Advertisement
"Nanti jaksa yang akan membawa Keppres-nya ke Lapas, habis ini saya dan pihak Lapas akan teken berita acara terkait grasi ini," tutur Antasari.
Setelah itu, akan diproses surat bebas bersyarat yang sebelumnya diterima Antasari, menjadi bebas murni.
Seperti diketahui, Antasari mengajukan grasi sebelum dia resmi bebas bersyarat pada November 2016. Kemudian, setelah dia resmi bebas bersyarat, Presiden Jokowi baru menyetujui pengajuan grasinya pada 25 Januari 2017 atau dua bulan pascabebas bersyarat.
Sehingga, status Antasari Azhar yang seharusnya bebas murni pada 2022 dipercepat menjadi Desember 2016. Atau dipotong grasi 6 tahun, remisi 4,5 tahun, serta menjalani masa tahanan 7,5 tahun atau 2/3 dari 18 tahun vonis hukumannya.