Liputan6.com, Jakarta - Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Timur akan melakukan pembangunan turap embung di Terminal Pulogebang. Rencananya, pengerjaan dimulai Februari 2017.
Kasudin SDA Jakarta Timur Ahmad Yazied Bustomi mengatakan, penurapan dilakukan di tiga embung yang ada. Satu turap memiliki luas 500 meter persegi dan dua lainnya sekitar 300 meter persegi.
"Materialnya menggunakan batu kali. Setelah pengerjaan turap selesai kita bangun pagar," kata Yazied, Jakarta, Jumat 27 Januari 2017 seperti dilansir dari BeritaJakarta.
Advertisement
Yazied mengatakan, tidak lama lagi pihaknya mulai memobilisasi logistik ke lokasi. Diharapkan, pengerjaan dapat mempercantik dan mengoptimalkan fungsi embung.
"Kita targetkan pengerjaan selama tiga bulan. Mudah-mudahan Mei sudah rampung," Yazied menandaskan.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan batasan kepada angkutan kota antarprovinsi (AKAP) jurusan Jawa dan Bali hanya boleh beroperasi di Terminal Pulogadung hingga 28 Januari 2017 sebelum dipindahkan ke Terminal Pulogebang.
Rencananya, Terminal Pulogadung hanya digunakan untuk pengoperasian bus angkutan dalam kota.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, pihaknya tetap memberikan kebebasan dalam masalah transaksi penjualan tiket. Tetapi untuk pengoperasian naik turun penumpang tetap diprioritaskan di Terminal Pulogebang.