Sukses

Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil Tewas Ditembak di Tangsel

Sebelumnya, pencuri yang dibonceng kembali turun dan mengintip isi mobil.

Liputan6.com, Tangerang Selatan - Pencuri spesialis pecah kaca mobil tewas ditempat usai ditembak polisi saat aksinya kepergok di Jalan Raya Pamulang 2 Benda Barat 8, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat 27 Januari 2017.

Kejadian tersebut bermula ketika kepolisian tengah patroli di jalan raya itu sekitar pukul 20.15 WIB. Petugas melihat dua orang mengendarai motor Satria FU yang dinilai mencurigakan.

Saat itu, salah seorang pelaku yang posisi dibonceng turun dari motor mengarah ke sebuah mobil yang diparkir di depan warung gas dan galon isi ulang.

"Mencurigakannya lagi, pelaku terlihat menyenter ke arah dalam mobil, lalu mereka jalan lagi. Saat itu petugas terus mengikuti sampai arah Jalan Maruga," tutur Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander.

Sampai pada di depan sebuah warung, terlihat mobil Terios putih terparkir di depannya. Mereka berhenti kembali, lalu pelaku yang dibonceng kembali turun dan mengintip isi mobil.

"Dia langsung mencongkel mobil, saat terbuka pelaku langsung mengambil tas berwarna merah dari dalam mobil tersebut," tutur Alexander.

Saat berhasil mengambil tas itu, petugas Resmob langsung berusaha menghentikan sepeda motor yang dikendarai kedua pelaku. Petugas memberikan tembakan peringatan ke arah atas, namun tidak digubris. Sepeda motor bahkan diarahkan ke petugas seperti hendak menabrak petugas.

"Mereka berusaha lari dan menjatuhkan tas yang sebelumnya mereka curi," kata Alexander.

Melihat aksi tersebut, petugas terpaksa menembak mengarah ke badan pelaku dan langsung sepeda motor dirobohkan. Pelaku yang berada di posisi bonceng, tewas di tempat. Sementara seorang pelaku lain juga terkena timah panas di bagian punggungnya.

"Jenazah dan yang terluka dibawa ke RSUD Tangsel, sementara korban diarahkan untuk membuat laporan," tutur Alexander.

Barang bukti yang diamankan yakni mobil Terios milik korban, sepeda motor pelaku, sebuah tas warna merah, dan sebilah pisau milik pelaku. Hingga kini, lokasi perkara pun masih ramai oleh warga sekitar yang ingin melihat langsung apa yang terjadi.Â