Sukses

Pasar Tradisional Jakarta Diperkirakan Bertahan 10 Hari

Bila banjir masih terjadi, pasokan barang di sejumlah pasar tradisional Jakarta diperkirakan hanya akan bertahan sampai sepuluh hari mendatang. Dana bantuan untuk korban banjir terbatas.

Liputan6.com, Bali: Banjir yang melanda Jakarta adalah kasus serius. Selain menewaskan puluhan jiwa, arus distribusi barang dari daerah ke sejumlah pasar tradisional Jakarta ikut terhambat. Akibatnya, pasokan barang diperkirakan hanya akan bertahan hingga sepuluh hari mendatang. Demikian diungkapkan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini Soewandi di Nusa Dua, Bali, Sabtu (2/2).

Menurut Rini, hingga dua hari silam, distribusi barang masih terbilang baik. Namun dikhawatirkan persediaan barang akan menipis jika banjir terus melanda Ibu Kota. Selain itu, Rini menjelaskan, Departemen Perindustrian dan Perdagangan sudah mendata kegiatan industri di daerah yang terkena musibah banjir. Terutama bagi industri makanan dan bahan pangan. Rini mengaku, sudah mengetahui ada sejumlah industri tutup selama beberapa hari akibat banjir. "Kita akan lihat, batasan waktu yang ditetapkan para pengusaha untuk menutup pabriknya," kata Rini.

Kenyataan tersebut diamini Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah. Dia mengakui, penanganan banjir kali ini memang membutuhkan tenaga dan biaya yang tak sedikit. Sementara, dana yang diberikan pemerintah sangat terbatas yaitu hanya sebesar Rp 25 miliar bagi seluruh wilayah banjir di Tanah Air. Untuk korban banjir di Jakarta, biaya yang dikeluarkan hanya Rp 1 miliar. "Dana itu sangat kurang untuk menangani para korban banjir," kata Bachtiar.

Karena itulah, sesaat sebelum mengunjungi korban banjir di Jakarta, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Laksamana Sukardi memerintahkan semua perusahaan negara yang berada di bawah kendalinya untuk terus ikut serta membantu para korban banjir. Bantuan yang diberikan bisa berupa obat-obatan atau bahan makanan.

Pada kesempatan itu, Laksamana juga menyerahkan sejumlah bantuan yang sudah dikumpulkannya dari sejumlah BUMN. Sumbangan tersebut terdiri dari obat-obatan, mie instan, dan air minum yang didistribusikan ke sejumlah wilayah seperti kawasan Manggarai dan Cipinang.(MTA/Tim Liputan 6 SCTV)
    Video Terkini