Sukses

BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan Terjadi hingga 4 Februari

BMKG mencatat beberapa wilayah akan diguyur hujan dengan intensitas lebat. Daerah mana saja?

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Januari dan Februari 2017 ini sebagai periode puncak musim hujan.

Pada bulan itu, aktivitas monsun Asia dan interaksinya dengan gelombang tropis serta sirkulasi angin di Indonesia cenderung mendukung pertumbuhan awan hujan utamanya di kawasan Sumatera, Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara.

"Beberapa area tekanan rendah di selatan Indonesia juga secara bergantian memicu secara tidak langsung munculnya daerah pertemuan angin yang mengakibatkan intensitas curah hujan tinggi di beberapa kawasan," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Yunus S Swarinoto kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (30/1/2017).

Dia menambahkan, tercatat beberapa wilayah akan diguyur hujan dengan intensitas lebat. Seperti daerah Bali, NTB, Bangka Belitung, Sulawesi Selatan serta pesisir selatan Jawa.

"Kondisi tersebut diperkirakan membuat kondisi tanah semakin rentan untuk memicu kejadian banjir maupun tanah longsor," ungkap Swarinoto.

Beberapa lokasi juga tertacat diterjang angin kencang seperti yang terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar mewaspadai bencana hidrometeologi yang potensial terjadi dalam beberapa hari ke depan.

"Seiring dengan peningkatan curah hujan ancaman banjir, longsor, banjir bandang, pohon tumbang juga cenderung meningkat," ujar dia.

Swarinoto mengungkapkan potensi hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan terjadi pada 30 Januari–4 Februari 2017. Wilayah yang akan diguyur hujan tersebut meliputi Lampung bagian selatan, Banten, Jawa Barat bagian Selatan, Jawa Tengah dan Timur bagian Selatan, Bali, NTB dan NTT, Sulawesi Selatan dan Barat.

  • BMKG adalah singkatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika yang berstatus Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPN).

    BMKG

  • Musim Hujan

Video Terkini