Sukses

Idrus Marham: Antasari Masuk PDIP Bukan Ancaman bagi Golkar

Menurut Idrus, sebagai warga negara Indonesia, Antasari memiliki hak untuk memilih bergabung dengan partai politik mana saja.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham tak mempersoalkan rencana mantan Ketua KPK Antasari Azhar untuk bergabung ke PDI Perjuangan. Menurut dia, masuknya Antasari ke partai banteng moncong putih itu tidak akan mengancam eksistensi Partai Golkar menghadapi Pemilu 2019.

"Bukan ancaman, niatnya sama, membangun bangsa kok. Mari sama-sama kita berpangku tangan," kata Idrus di sela-sela Musdalub Partai Golkar Provinsi Kalimantan Selatan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (31/1/2017).

Menurut Idrus, sebagai warga negara Indonesia, Antasari memiliki hak untuk memilih bergabung dengan partai politik mana saja. Maka dari itu, ia menekankan, Golkar menghormati keputusan politik Antasari tersebut.

"Saya kira enggak ada masalah kan. Setiap warga negara memiliki hak untuk memilih, melakukan pilihan-pilihan politik. Siapa pun milih ke mana, saya kira nggak ada masalah bagi Partai Golkar," ujar dia.

Masih kata Idrus, bagi Partai Golkar, semua partai politik di Indonesia adalah mitra bersama untuk membangun bangsa Indonesia.

"Jadi PDIP bukan lawan, PDIP mitra bersama dalam membangun bangsa. Sama dengan partai-partai lain juga begitu. Jadi satu pemikiran keliru kalau kita sesama anak bangsa berbeda partai dianggap bermusuhan. Tetapi ini adalah mitra bersama. Paradigma ini yang harus kita bangun bersama," tandas Idrus.