Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya menggeledah rumah tersangka dugaan makar Firza Husein di Jalan Makmur, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Selain terkait dugaan makar, penggeledahan itu juga dilakukan untuk mencari bukti kasus chat mesum yang viral di media sosial.
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Wahyu Hadiningrat membenarkan anak buahnya tengah menggeledah rumah Firza Husein. Penggeledahan terkait laporan adanya chat mesum yang diduga dilakukan Firza dan pentolan FPI Rizieq Shihab.
"Itu kegitan dari tindak lanjut adanya laporan kemarin, terkait dengan pornografi," ujar Wahyu di Mapolda Metro Jaya, Rabu (1/2/2017).
Advertisement
Namun, Wahyu enggan bicara banyak mengenai penggeledahan itu. Ia langsung bergegas masuk ke dalam mobil dan meninggalkan awak media.
Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, penggeledahan tersebut dilakukan untuk mencari barang bukti terkait dua kasus yang menyeret Firza. Kasus tersebut adalah dugaan makar dan chat mesum yang tengah viral.
"Kita sambil jalan (penggeledahan), kita menyelam sambil minum air (penggeledahan kasus makar dan pornografi)," kata Argo saat dikonfirmasi.
Argo mengaku belum mengetahui secara detail mengenai penggeledahan tersebut. Dia juga belum bisa memastikan apakah penggeledahan masih berlangsung atau sudah selesai.
"Belum tahu. Barang buktinya juga belum tahu, belum dapat informasi lagi. Nanti saya sampaikan," ucap dia.
Dihubungi terpisah, pengacara Firza, Azis Yanuar, membenarkan adanya penggeledahan itu. Namun, ia menyayangkan penggeledahan tersebut dilakukan tanpa adanya pihak keluarga yang mendampingi.
"Iya betul. Tapi kita enggak ada di tempat. Terus keluarga juga enggak ada. Itu yang kita protes," ujar Azis.
Sebelum ada penggeledahan, ponsel milik Firza Husein juga sempat diperiksa oleh penyidik. Dia tidak tahu apakah pemeriksaan itu terkait kasus makar atau soal pornografi.
"Handphone diperiksa tadi kurang lebih jam 09.30-10.30 WIB. Tapi sudah dikembalikan," kata dia.