Ketua MPR: Setelah Pilkada, Jakarta Bersatu Lagi

Liputan6.com, Bogor - Ketua MPR Zulkifli Hasan berharap situasi di DKI Jakarta kembali tenang setelah pilkada serentak berlangsung. Suasana menjadi damai dan tak ada lagi perselisihan.

"Kita berharap setelah pemilihan nanti Jakarta kembali bersatu lagi, yang tadinya beda pendapat bisa saling bergandengan tangan lebih erat, karena kita ini satu keluarga, jangan saling bersaing. Saingan terbesar kita itu adalah luar negeri," kata Zulkifli di Bogor, Jawa Barat, Rabu 1 Februari 2017.

Zulkifli mempercayai situasi saat ini masih aman dan terkendali. Tahun ini, 101 daerah yang menggelar pilkada, dan hanya DKI Jakarta yang kondisi politiknya hangat.

"Kita bersyukur tidak semua Jakarta yang ribut, dan syukuri apa yang sudah dicapai saat ini," kata dia.

Menurut Politikus PAN tersebut, musyawarah dan mufakat digunakan untuk menyelesaikan persoalan, tidak gaduh. Karena masyarakat memahami walau berbeda-beda, jadi harus berdialog untuk menyelesaikan satu perkara dan tidak boleh memaksakan kehendak.

"Begitulah cara Indonesia musyawarah dan mufakat," kata dia.

Hal ini pula yang disampaikannya kepada aparat penegakan hukum, agar dalam menyelesaikan segala persoalan tidak dengan hukum, karena tidak semua dapat diselesaikan dengan hukum, ada persoalan agama dan poltik.

"Kalau salah sedikit lapor, bukannya amankan negara tapi malah mengamankan yang melapor," kata dia seperti dikutip dari Antara.

Zulkifli mengingatkan, Indonesia itu beragam tetapi satu dalam keberagaman. Saling menghargai dalam keberagaman yang menjadi kekuatan NKRI.

"Sistem negara adalah demokrasi Pancasila, yang berdaulat itu bukan DPR tetapi rakyat," kata dia.

Ia menambahkan, Pancasila adalah setiap manusia Indonesia mempunyai perilaku yang disinari cahaya ilahi. Sebagai negara bertuhan, Indonesia termasuk negara yang religius, sehingga harus saling menghormati agama masing-masing.

"Kalau sikap kita disinari cahaya Tuhan, masyarakat Indonesia harus memanusiakan manusia yang adil dan beradab. Sangat indah kalau kita melaksanakan Pancasila, aman dan maju," kata Zulkifli Hasan.