Sukses

Bandara Adisutjipto Tutup, 5 Penerbangan Dialihkan

Pengalihan penerbangan di Bandara Adisutjipto sejak Rabu malam, pasca-tergelicirnya pesawat Garuda Indonesia pada pukul 19.30 WIB.

Liputan6.com, Jakarta Penutupan Bandara Adisutjipto akibat pesawat Garuda Indonesia tergelincir di landasan pacu, menyebabkan sejumlah penerbangan tujuan Yogyakarta maupun yang akan keluar dari Adisutjipto dialihkan ke Bandara Adi Soemarmo, Solo.

Humas Bandara PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Dian Ratih Ristauri mengatakan, dampak penutupan Bandara Adisutjipto menyebabkan sejumlah penerbangan tujuan Yogyakarta dialihkan ke Bandara Adi Soemarmo.

Pengalihan telah berlangsung sejak Rabu malam, pasca-tergelicirnya pesawat Garuda Indonesia pada pukul 19.30 WIB.

"Rencana masih divert (dialihkan) hingga jam 10. Tapi sampai kapan pun kita siap melayani pengalihan penerbangan di Bandara Adi Soemarmo," kata Dian di Solo, Jawa Tengah, Kamis (2/2/2017).

Dian mengatakan, pesawat tujuan Yogyakarta maupun sebaliknya yang dialihkan ke Solo, hingga Kamis pagi ada 5 pesawat.

"Flight reroute (pengubahan rute penerbangan) Yogyakarta yang dilayani, meliputi Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, Lion Air, dan Batik Air," dia memaparkan.

Akibat pengalihan tersebut, Ratih menambahkan, para penumpang yang akan berangkat dari Bandara Adisutjipto diangkut menggunakan bus menuju Bandara Adi Soemarmo.

"Begitu juga sebaliknya, penumpang tujuan Yogyakarta yang turun di Bandara Adi Soemarmo akan diangkut dengan bus menuju Yogyakarta," Dian menandaskan.

Pesawat Garuda Indonesia GA258 tujuan Jakarta-Yogyakarta tergelincir saat mendarat di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, pada Rabu malam, 1 Februari 2017 sekitar pukul 19.30 WIB.

Pesawat Garuda Indonesia yang keluar dari runway hingga 12,5 meter itu mengangkut 126 orang, termasuk tujuh awak pesawat. Namun tidak ada korban dalam insiden ini.

Video Terkini