Istana: Jangan Ada Kesan Jokowi dan SBY Bertemu karena Masalah

Liputan6.com, Jakarta - Momen pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menjadi perbincangan. SBY menyebut Jokowi ingin ada pertemuan itu, tapi terus dihalangi.

Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi, mengatakan, Presiden sudah berkali-kali menegaskan, pertemuan dengan SBY hanya persoalan waktu. Oleh karena itu, tidak perlu dipersepsikan pertemuan keduanya atas dasar permasalahan yang harus diselesaikan.

"Saya sampaikan juga pertemuan Pak SBY dan Pak Jokowi itu jangan dalam konteks ada persoalan. Ya bertemu saja, keduanya tidak pernah ada persoalan secara personal," kata Johan Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/2/2017).

Pertemuan Jokowi dengan Presiden ke-6 RI itu bisa dilakukan kapan saja. Hubungan keduanya juga sangat baik jadi tidak perlu dipandang ada keengganan untuk mewujudkan pertemuan itu.

"Saya tegaskan Pak Jokowi dan Pak SBY tidak ada persoalan personal. Hubungannya baik-baik saja. Tidak pas kalau ada pihak di luar itu ada keengganan pertemuan antara SBY dan Jokowi," imbuh Johan.

Mantan juru bicara KPK itu menegaskan, Presiden Jokowi sudah berulang kali menyatakan pertemuan dengan SBY tinggal masalah waktu. "Kapan waktunya? Saya tidak tahu," ucap Johan.