Liputan6.com, Jakarta Wakil Direktur I Poltekpel Surabaya Heri Sularno dan Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf bertemu bahas program Diklat Pemberdayaan Masyarakat bagi Masyarakat Jawa Timur.
Wagub Jawa Timur yang akrab dipanggil Gus Ipul sudah menyatakan dukungannya dan akan mendorong seluruh Bupati Se-Jawa Timur untuk menjalin kerjasama dengan Poltekpel Surabaya dalam mensukseskan Diklat Pemberdayaan Masyarakat di Jawa Timur. Sebagai wujud nyata dukungannya, Gus Ipul akan mengumpulkan seluruh Bupati Se-Jawa Timur dan akan membuka acara pertemuan tersebut.
Sebagaima diutarakan Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Dr Wahyu Satrio Utomo, Diklat Pemberdayaan Masyarakat digelar dalam upaya menciptakan SDM yg berkualitas di bidang transportasi dan merupakan program unggulan Kementerian Perhubungan utk menjawab tingginya kebutuhan tenaga handal di sektor transportasi dan sebagai realisasi dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2014 tentang Percepatan Daerah Tertinggal dan PP No. 51 Tahun 2012 tentang Sumber Daya Manusia di Bidang Transportasi.
Advertisement
Jenis Diklat Pemberdayaan Masyarakat yang ditawarkan Poltekpel Surabaya adalah Basic Safety Training (BST), Safety Awareness Training (SAT), dan Advanced Fire Fighting (AFF). Rencananya diklat tersebut akan dimulai pada awal bulan Maret 2017 secara bertahap bagi setiap Kabupaten/Kota dengan asumsi peserta sebanyak 150 - 200 orang per periode diklat.
Pada tanggal 3 Februari 2017, Tim Poltekpel Surabaya akan menemui wakil Bupati Rote untuk membahas kerja sama Diklat Pemberdayaan Masyarakat di Pulau Rote.
Diklat Pemberdayaan Masyarakat di Pulau Rote direncanakan akan dimulai pada tanggal 20 Februari 2017, dengan asumsi jumlah peserta diklat sebanyak 200 - 300 orang untuk diklat BST, SAT & AFF.
(Adv)