Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menegaskan tak ada rencana pihaknya untuk mendatangi Rumah Lembang, Jakarta Pusat, yang menjadi posko pemenangan Ahok-Djarot. Hal ini menyusul beredarnya surat pemberitahuan dari GP Ansor Jakarta Selatan.
"Enggak ada (aksi itu). Itu hanya persepsi saja. Nanti saya akan bicarakan dengan teman-teman," ujar Yaqut saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jakarta, Minggu (5/2/2017).
Baca Juga
Surat pemberitahuan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jakarta Selatan itu tertanggal 3 Februari 2017. Surat ditujukan kepada kapolda Metro Jaya, kapolres Jakarta Selatan, kapolres Jakarta Pusat, Kodam Jaya, dan pimpinan Rumah Lembang.
Advertisement
Dijelaskan bahwa aksi akan digelar pada 7 Februari 2017 pukul 14.00 WIB sampai 18.00 WIB. Jumlah peserta mencapai 500 orang.
Untuk titik kumpul massa, akan berada di Sekretariat PC GP Ansor Kota Jakarta Selatan di daerah Mampang, Jakarta.
Selain itu, dalam surat yang tertandatangani Ketua GP Ansor Jakarta Selatan H Sulton Mu'minah S.Ikom, dan Sekretaris Muhammad Anwar dikatakan bentuk aksi berupa orasi dan pawai.
Yaqut menegaskan, tak ada koordinasi dalam aksi tersebut kepada dirinya. Karena itu, dia akan mengundang pengurus GP Ansor Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan terkait dengan rencana gerakan tersebut.
"Belum ada informasi. Ketua Umum belum tahu, Ada apa ini? Tiba-tiba ada geruduk. Hari ini kita gelar pertemuan dengan teman-teman," ujar Yaqut.
Saat dihubungi, Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Jakarta Selatan Sultan Mu'minah tak menjawab telepon Liputan6.com. Begitu pun pesan singkat, hingga pukul 11.25 WIB, belum juga terbalas.