Liputan6.com, Jakarta - Suasana di wilayah Jawa Tengah terasa berwarna merah saat kader PDIPÂ seluruh Jawa Tengah menggelar apel siaga secara serentak di 35 kabupaten/kota Jawa Tengah. Apel siaga bertema 'Setia Megawati, Setia NKRI' ini diikuti seluruh kader struktural PDI Perjuangan, dari tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Pimpinan Anak Cabang (PAC), hingga ranting di seluruh Jawa Tengah.
"Hari ini struktural PDIPÂ Jawa Tengah secara serentak melaksanakan apel siaga dalam rangka menunjukkan bahwa kami tertib organisasi. Tadi lebih dari 94 ribu kader serentak melaksanakan apel siaga," ujar Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto, Minggu 5 Februari 2017.
Baca Juga
PDIP, lanjut dia, adalah organisasi yang terpimpin. Karena itu, dalam menyelesaikan masalah pihaknya akan tetap tertib organisasi. "Apalagi masalah-masalah kebangsaan, kemajemukan dan NKRI," tambah pria yang lebih akrab disapa Bambang Pacul ini.
Advertisement
Naskah pidato dalam apel siaga serentak ini dibacakan Ketua DPC PDIP masing-masing kabupaten/kota. Naskah itu ditandatangani Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto.
Bambang menjelaskan, apel siaga ini sebagai jawaban kesiapan kader banteng terkait dengan pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di hadapan Presiden Jokowi pada HUT ke-44 PDI Perjuangan 10 Januari 2017. Kala itu, Megawati menantang kader untuk menjadi pembela jika pemerintahan Jokowi-JK diganggu.
"Jadi, kami tunjukkan kesiapan itu untuk selalu di garda terdepan dalam menjaga pilar-pilar berbangsa," jelas Pacul.
Dijelaskannya, apel diikuti 94.919 kader PDIP dan sayap partai. Namun paling banyak berasal dari daerah Wonogiri dan Banyumas. "Bahkan tidak hanya apel, di Banyumas rapi, mereka pake drum band segala," ujar Bambang sambil tersenyum.
Dia menegaskan apel siaga sebagai bentuk kader PDIP khususnya di wilayah Jateng untuk selalu siap dan berdisiplin dengan instruksi yang disampaikan Ketua Umum.
"Kader PDIP diimbau selalu tegak lurus menjalankan arahan dan amanat yang disampaikan Ibu Ketua Umum PDIP. Apel siaga serentak ini sekali lagi, jawaban kader Jawa Tengah untuk selalu setia kepada NKRI dan setia kepada Ibu Megawati," Bambang memungkas.