Rizieq Shihab Mangkir Pemeriksaan Polda Jabar sebagai Tersangka

Liputan6.com, Bandung - Rizieq Shihab tak memenuhi panggilan atau mangkir dari pemeriksaan Polda Jawa Barat. Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) itu rencananya diperiksa sebagai tersangka dugaan penghinaan lambang negara.

Saat ini, polisi masih menunggu konfirmasi pihak Rizieq Shihab mengenai alasan ketidakhadirannya dalam pemanggilan pertama. Oleh karena itu, Polda Jawa Barat akan melayangkan surat panggilan kedua untuk Rizieq Shihab, besok.

‎"Hari ini belum datang, kita tunggu masih ada waktu. Kalau tidak datang hari ini kita layangkan panggilan kedua besok untuk datang minggu depan," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus di Markas Polda Jawa Barat, Bandung, Selasa (7/2/2017).

Dia berharap Rizieq Shihab bisa kooperatif ‎dan menghadiri panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat. Apabila tidak kooperatif, polisi akan menjemput paksa Rizieq.

"Panggilan kedua, kita harapkan dia hadir. Kalau tidak datang, ya jemput. Kita jemput satu hari setelahnya (surat panggilan ketiga dilayangkan)," ungkap Yusri.

Dia mengatakan, kehadiran Rizieq sangat ditunggu oleh Polda Jawa Barat. "‎Ini cuma masalah gentle tidak gentle. Masalah kooperatif atau tidak ‎kooperatif saja," tandas Yusri.

‎Sementara itu, Tim Bantuan Hukum FPI Jawa Barat memastikan Rizieq Shihab tidak akan hadir ke Mapolda Jawa Barat. "Iya hari ini, klien kami, tidak akan hadir," ujar Tim Bantuan Hukum FPI Ki Agus Muhamad Choiri, saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya.

Agus mengungkapkan, Rizieq Shihab tidak bisa hadir ke pemeriksaan hari ini karena sakit. Dia mengatakan timnya bakal datang ke Polda Jawa Barat untuk mengonfirmasi ketidakhadiran kliennya.

"Sehubungan mungkin beliau kelelahan. Ya jadi ada rencana kami akan ke Polda Jabar untuk memberi konfirmasi. Insya Allah, tadi kita juga masih menunggu dari pusat di Jakarta. Beliau (Rizieq Shihab) ada di Bogor," ucap Agus.‎