Sukses

Anggota DPR Beber Kronologi Bos Freeport Marah-Marah Saat Rapat

Yang anggota DPR tak terima prilaku Presiden PT Freeport ini lantaran mengucapkan kata-kata yang tak mengenakkan.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR Mukhtar Tompo mengaku mendapat perlakuan tak menyenangkan dari Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Chappy Hakim.

Mukhtar mengatakan, hal tersebut terjadi setelah selesainya Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi VII DPR dengan 12 perusahan tambang, termasuk PT Freeport Indonesia.

"Awalnya saya mau memberikan salam, tetapi tangan saya ditampik," ucap Mukhtar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (9/2/2017) malam.

Politikus Hanura ini makin tak terima dengan perilaku Presiden PT Freeport ini lantaran dia mengucapkan kata-kata yang tak mengenakkan dengan menunjuk-nunjuk.

"Kau jangan macam-macam. Mana saya tidak konsisten, saya konsisten," ucap Mukhtar menirukan ucapan Chappy.

Mukhtar tak tahu penyebab mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) itu marah kepada dirinya. Dalam rapat tersebut ia hanya menanyakan komitmen PT Freeport yang ingin membangun smelter.

"Saya hanya mempertanyakan komitmen Freeport untuk membangun smelter," ujar dia.

Komisi VII DPR RI menggelar rapat tertutup dengan PT Freeport Indonesia.
Presiden Direktur PT Freeport Chappy Hakim bersama jajarannya tiba di Kompleks Parlemen sekitar pukul 11.00 WIB.

Tak lama berselang, sekitar pukul 11.30 Chappy memasuki ruang rapat Komisi VII DPR RI guna melakukan rapat tertutup.

Saat Liputan6.com mencoba menghubungi Chappy Hakim untuk mengonfimasi hal tersebut, bos Freeport tersebut belum memberikan respons.

  • DPR adalah lembaga legislatif yang anggotanya terdiri dri anggota partai politik terpilih dari hasil pemilu.

    DPR

  • Freeport