Sukses

Kapolri: Kami Pegang Komitmen Panitia Aksi 112 ke Menkopolhukam

Polri mengizinkan Forum Umat Islam (FUI) dan rekan menggelar aksi 112 di Masjid Istiqlal. Tapi....

Liputan6.com, Jakarta - Polri mengizinkan Forum Umat Islam (FUI) dan rekan menggelar aksi 112 di Masjid Istiqlal. Namun, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memperingatkan agar panitia aksi menjaga komitmen yang telah diucapkan di hadapan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto.

"Panitia berjanji untuk melaksanakan kegiatan aman dan tertib. Komitmen itu kita pegang," ujar Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (10/2/2017).

Menurut dia, Polri akan menindak tegas demonstran yang berbuat rusuh atau melanggar Undang-Undang Kemerdekaan Penyampaian Pendapat di Muka Umum.

"Kalau ada pelanggaran, kita pegang komitmen. Kita akan melaksanakan UU," kata Tito.

Dia pun mengajak warga DKI untuk menjaga ketertiban pada setiap tahapan pilkada 2017. Dia mengingatkan setiap orang berhak untuk memilih dan dipilih, sesuai dengan perundangan yang berlaku di Tanah Air.

Sebelumnya, tarik-menarik mewarnai rencana aksi 112. Kegiatan yang dikemas dengan aksi berjalan kaki dari Monas-Bundaran Hotel Indonesia (HI) itu menuai pro dan kontra.

FUI beserta ormas lain bermusyawarah dengan pemerintah, yang diwakili Menkopolhukam Wiranto di rumah dinasnya, Kamis 9 Februari 2017 malam. Dalam pertemuan itu disepakati agenda 11 Februari tetap diperbolehkan. Namun, peserta aksi diminta tidak melanggar hukum.

"Dari pemerintah yang berhubungan dengan polhukam, silakan saja kalau ada aktivitas, tapi jangan sampai melanggar hukum, ikuti aturan yang ada. Tadi sudah dibincangkan bahwa tidak ada aktivitas-aktivitas yang dilakukan betul-betul tidak melanggar hukum," ucap Wiranto seusai pertemuan tersebut.

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang ikut hadir dalam acara itu menegaskan aksi tersebut mengalami perubahan tempat. Aksi 112 yang semula akan dilaksanakan di Monas akan dipindahkan ke Masjid Istiqlal.