Liputan6.com, Jakarta - - Top 3 Berita Hari Ini teratas di kanal News masih ditempati kicauan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Twitternya. Ayah dari calon gubernur DKI nomor urut 1, Agus Yudhoyono ini berujar perihal pertemuan Menko Polhukam Wiranto dan pemimpin FPI Rizieq Shihab.
Lewat akun Twitternya @SBYudhoyono, mantan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono berterimakasih pada Menkopolhukam Wiranto dan Rizieq Shihab yang telah bertemu.
Sementara itu, perihal aksi 112 yang akan rencananya akan digelar di Monumen Nasional (Monas) Jakarta menuai kecaman tegas dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Advertisement
Tito mengungkapkan akan membubarkan aksi 112 jika masih dilakukan di Monas. Jika ditentang, ia tidak akan segan-segan melakukan pemaksaan.
Hingga malam ini berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal News.
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:
1. SBY: Pernyataan Habib Rizieq Amat Melegakan
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berterima kasih kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto dan Pimpinan FPI Rizieq Shihab.
"Alhamdulillah,akhirnya pemerintah bertemu para pemimpin Aksi Damai. Pertemuan sejuk. Terima kasih Pak Wiranto, Habib Rizieq & yg lain *SBY*," cuit SBY.
SBY juga berpesan agar para pemimpin aksi 112 menghormati keinginan pemerintah untuk menjaga kerukunan, stabilitas sosial dan keamanan Jakarta.
Dengan langkah Wiranto yang mengedepaankan dialog ini, kata SBY, berarti negara dan pemerintah telah memperlakukan rakyatnya dengan kasih sayang.
"Pak Wiranto telah berikan contoh baik. Negara & pemerintah perlakukan rakyatnya dgn hati & kasih sayang, bukan kekuasaan & kebencian. *SBY*," kata dia.
2. Kapolri: Siapa pun Gelar Aksi 112 di Monas, Kami Bubarkan
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan hingga kini tidak ada pemberitahuan terkait aksi 112 yang akan digelar di Monas, Jakarta Pusat.
"Hari ini, tidak ada pemberitahuan dari pihak lain yang melakukan aksi di Monas. Siapa pun yang melakukan aksi di Monas, kita akan terapkan pembubaran," ujar Tito di Mapolda Metro Jaya, Jumat (10/2/2017).
"Kalau (pembubaran) ditentang, kita lakukan upaya paksa. Itu dilakukan bila ada yang melakukan aksi di Monas berkaitan dengan masalah ini," ujar dia.
"Jadi, silakan lakukan aksi di Istiqlal," imbuh Tito.
3. Aksi 11 Februari di Simpang Jalan
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ma'ruf Amin meminta agar warga tak ikut terlibat dalam aksi 112.
"Terkait aksi 112, itu sudah ada kesepakatan antara KPU, Bawaslu, Polri dan TNI. Saya instruksikan kepada warga NU tidak ke Jakarta, cukup di sini saja," ujar MA'ruf di Pondok Pesantren An-Nawawi Serang, Banten, Rabu, 8 Februari 2017.
Imbauan juga disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla. "Saya kira tidak perlu jelang Pilkada. Kita menahan diri lah," kata Jusuf Kalla Rabu, 8 Februari 2017.
JK meminta masyarakat bersabar dalam menanggapi kasus yang bergulir.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan, Polda Metro Jaya memiliki alasan kuat untuk tidak mengizinkan aksi pengerahan massa turun ke jalan atau long march pada 11 Februari 2017. Juga untuk membubarkan massa saat turun ke jalan.