Sukses

Kalla: Pengguna Tabung Gas Lalai

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kelalaian penggunalah yang sering menyebabkan ledakan tabung gas. Tercatat hingga kini ada 36 kali ledakan.

Liputan6.com, Jakarta: Ledakan tabung gas banyak terjadi di sejumlah daerah. Tercatat ada 36 kali ledakan. Sebesar 30 persen terjadi pada pengguna elpiji tabung gas 3 kilogram. Dan 11 persen terjadi pada pengguna elpiji tabung 12 kilogram. Jumlah korban tewas menelan lebih dari 15 orang.

Tak sedikit warga menuding, kasus ini disebabkan program pemerintah melalui konversi minyak tanah ke elpiji, tiga tahun silam. Namun mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menampik ledakan gas disebabkan program konversi. Usai memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (8/7), ia mengatakan kelalaian penggunalah yang sering menyebabkan ledakan.

Tak heran kasus ini membuat warga resah. Buntutnya puluhan orang berunjuk rasa depan Kantor Pusat PT Pertamina, Kamis ini. Mereka meminta pemerintah memecat direktur utama pertamina karena dinilai bertanggung jawab. Mereka juga menuntut tanggung jawab perusahaan migas pelat merah itu atas korban luka dan tewas.

Sementara di Kediri, Jawa Timur, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji yang ada mencatat, kerusakan tabung gas elpiji 3 kilogram cukup besar. Dalam sehari tak kurang 200 tabung ditemukan rusak dan bocor. Ini akibat perlakuan tabung yang salah meski telah memenuhi standar SNI.

Hingga kini Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji Kediri menyimpan 13 ribu tabung elpiji 3 kilogram yang rusak.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.