Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya dan Jasa Marga memberlakukan sistem lawan arah atau contraflow untuk Jalan Tol Dalam Kota Cawang-Semanggi, mulai Km 1+700 sampai Km 8+100 mulai hari ini.
AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru menyatakan, kebijakan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan operasional mengantisipasi kepadatan lalu lintas yang disebabkan pembangunan jalan layang Pancoran dan Proyek Light Rail Transit (LRT).
"Jasa Marga berdasarkan diskresi kepolisian akan memberlakukan contraflow pada hari kerja pukul 06.00 sampai 09.00Â WIB dengan tetap mengutamakan keselamatan pengguna jalan," ujar Dwimawan melalui keterangan tertulis, Senin (13/2/2017).
Advertisement
Contraflow juga diharapkan dapat mengurai kepadatan di Simpang Susun Cawang akibat pertemuan lalu lintas dari arah Jagorawi, Cikampek, dan Tanjung Priok yang mencapai 100 ribu kendaraan setiap hari.
Contraflow dilakukan mulai dari Cawang Km 01+700 hingga Semanggi Km 8+100, di mana pengguna jalan yang menuju Semanggi dan sekitarnya dapat keluar melalui exit/off ramp MPR/DPR setelah Semanggi.
Untuk mendukung sistem ini, Jasa Marga meningkatkan pelayanan operasional dengan memaksimalkan petugas Layanan Jalan Tol (LJT), derek dan ambulans serta meningkatkan pelayanan transaksi dengan optimasi petugas Jemput Transaksi (PUTTRA) dan optimalisasi gardu tol.
"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan agar berhati-hati, memperhatikan rambu petunjuk jalan yang ada," kata dia.
Pihaknya juga meminta pengguna jalan selalu mengantisipasi perjalanan melalui informasi kondisi lalu lintas terkini yang bisa didapatkan melalui Jasa Marga Traffic Information Center (14080), Twitter @PTJASAMARGA, atau Mobile Apps JMCARe.