Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan pengalamannya saat turun ke masyarakat pada waktu musim kampanye. Dalam blusukan itu, Djarot mengaku banyak mendengar keluhan terkait kinerja buruk pegawai pemerintahan.
"Ada yang mengatakan masih ada pegawai yang mempersulit urusan warga, masih ada yang suka malak-malak (pungli). Alhamdulillah 99 persen menyatakan sudah tidak ada pegawai Pemrov yang seperti itu, ini fakta," ucap Djarot di gedung Dinas Teknis, Jakarta Pusat, Senin (13/2/2017).
Baca Juga
Dengan birokrasi yang baik, kata dia, Jakarta dapat dijadikan sebagai kota percontohan bagi daerah lain di Indonesia.
Advertisement
"Konsekuensinya yaitu jika masyarakat seluruh Indonesia menonton, tanggung jawab kita adalah memberi contoh teladan yang baik. Karena sesuatu yang baik di Jakarta akan dilihat seluruh Indonesia," ujar dia.
Dalam sambutan di hadapan PNS eselon tiga, Djarot mengingatkan bahwa kerja sama mutlak diperlukan dalam sebuah organisasi. Jangan sampai lantaran naik pangkat, PNS itu kehilangan sikap gotong royongnya.
"Biasanya kalau naik pangkat, berubah pergaulan, lupa pada teman dan menganggap bawah pegawai lainnya. Kalau mental seperti itu saya pastikan Anda tidak akan lama, tidak akan awet dalam sebuah jabatan," jelas Djarot.