Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkap penyebab terjadinya banjir merupakan belum terselesaikanya normalisasi sungai di Jakarta. Tetapi, dia yakin air akan surut dalam waktu kurang dari 12 jam.
"Sekarang kita kalau mau berdebat masalah banjir (pasti) panjang kan.‎ Tapi saya jamin tiga sampai empat jam sudah surut," ucap Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (17/2/17).
Baca Juga
Curah hujan yang tinggi di bulan Februari, mantan Bupati Belitung Timur ini sudah menyiapkan antisipasi dengan menutup saluran pipa pembuangan air yang mengarah ke sungai.
Advertisement
"Nah kalau (air) sungai mulai tinggi lebih baik lubangnya ditutup juga. Kalau enggak air pasti balik lagi," ujar Ahok.
Karena hal itu, Ahok akan memerintahkan Pekerjaan Umum Dinas Sumber Daya Air jika permukaan air sudah mulai tinggi.
Sebelumnya, usai penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017, kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan langsung terendam banjir. Hal itu disampaikan warga yang tinggal di sekitaran SMAN 8 Bukit Duri.
Ahok sebelumnmya menegaskan, tak ada pilihan untuk menangani persoalan banjir selain dengan menormalisasi sungai. Dia pun akan memindahkan warga ke rusun.
Ke depan, target normalisasi sungai dan pembangunan jalan inspeksi adalah seluruh wilayah Jakarta. Ahok pun meminta warga tak perlu khawatir, sebab harga tanah di dekat sungai justru akan naik setelah ada jalan inspenksi.