Liputan6.com, Jakarta - Nama Siti Aisyah, warga Serang, Banten, tiba-tiba menjadi terkenal baru-baru ini. Perempuan yang 10 tahun tinggal di Gang Kacang RT 05 RW 03 Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat itu diduga sebagai salah satu pembunuh Kim Jong-nam, Kakak tiri Presiden Korea Utara Kim Jong-un.
Siti Aisyah biasa dipanggil Isah. Rumah yang pernah ditinggalinya di Tambora kini dijadikan tempat usaha konfeksi oleh pemiliknya, Liang Kiong.
Aisyah resmi menjadi warga Tambora sejak 16 November 2009. Setelah satu tahun sebelumnya dipersunting oleh Gunawan Hasyim, anak dari Liang Kiong. Dari pernikahan tersebut, Isah dan Gunawan dikaruniai satu anak.
Advertisement
Ketua RT setempat mengatakan, usai Isah membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP), Siti Aisyah dibawa oleh sang suami menuju Malaysia. Menurut kabar yang diterima Ketua RT, Isah menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia.
Di Tambora, persis di belakang rusun Tambora, Aisyah dikenal sebagai wanita lugu, cantik, dan berkulit putih layaknya wanita Sunda lain.
Banyak warga sekitar yang sudah tinggal puluhan tahun tak mengenal sosok Aisyah. Menurut keterangan ketua RT dan tetangga, Aisyah hanya keluar rumah pada saat mencari anaknya. Selebihnya Aisyah hanya berada di dalam rumah 5 x 10 meter dengan dua ruang kamar dan satu kamar mandi.
Setelah menikah, Siti Aisyah akhirnya dibawa oleh sang suami menuju Malaysia. Isah digugat cerai oleh sang suami pada 1 Februari 2012.Â
Sang suami datang ke Tambora dan menemui ketua RT setempat untuk mengurus surat perceraiannya.
"Surat cerainya ada, sama saya. Tapi hanya secara adat karena kalau ke pengadilan prosesnya lama," ujar ketua RT sambil memperlihatkan berkas-berkas yang dipegangnya, Jumat (17/2/2017).
Setelah bercerai, suami Aisyah kembali menikah dengan wanita lain dan kini tinggal di Dumai, Riau.
Setelah itu tak ada kabar soal Siti Aisyah sampai hingga peristiwa pembunuhan terhadap Kim Jong-nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.